Pacu Jalur 2025 Resmi Digelar di Taluk Kuantan, Ribuan Warga Padati Tepian Narosa

TALUK KUANTAN – Tradisi budaya kebanggaan masyarakat Kuantan Singingi, Pacu Jalur, resmi digelar kembali pada tahun 2025 ini. Ribuan warga dari berbagai daerah memadati Tepian Narosa, Taluk Kuantan, sejak pagi, Rabu (20/8), untuk menyaksikan lomba jalur yang menjadi ikon wisata budaya Riau tersebut.

Sebanyak 180 jalur (perahu tradisional) dari berbagai kecamatan di Kuansing dan kabupaten tetangga ambil bagian dalam iven yang berlangsung selama empat hari, 20–23 Agustus 2025. Para peserta tampil penuh semangat, diiringi sorak-sorai penonton yang memadati tepian Sungai Kuantan.

Secara resmi membuka Pacu Jalur 2025. Kegiatan ini bukan hanya tentang lomba perahu, tetapi juga bentuk pelestarian warisan budaya yang sarat nilai sejarah dan kebersamaan.

“Pacu Jalur adalah identitas masyarakat Kuansing. Ini bukan sekadar olahraga tradisional, tapi juga simbol kekompakan dan kebanggaan daerah,”

Pacu Jalur Ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda

Pacu Jalur sebelumnya telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Nasional oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Setiap jalur yang dilombakan bisa mencapai panjang 25–40 meter dan diawaki hingga 60 orang, yang terdiri dari tukang tari, tukang onjai, dan pendayung.

Even ini rutin digelar setiap bulan Agustus untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan RI. Selain menjadi ajang kompetisi, Pacu Jalur juga menjadi daya tarik wisata utama yang menggerakkan ekonomi masyarakat, terutama pelaku UMKM di sekitar arena lomba.

Wisata Budaya, UMKM dan Hiburan Rakyat

Tak hanya perlombaan, Pacu Jalur 2025 juga diramaikan dengan pasar rakyat, pameran UMKM, serta hiburan musik daerah yang digelar setiap malam di sekitar Tepian Narosa. Pemerintah Kabupaten Kuansing menargetkan jumlah kunjungan wisata selama Even ini mencapai puluhan ribu orang.

Salah satu warga, Yusri (42), mengaku senang bisa kembali menyaksikan Pacu Jalur secara langsung. “Sudah jadi tradisi tiap tahun. Kami datang sekeluarga, ini juga jadi momen silaturahmi,” ujarnya.

Dengan penyelenggaraan yang semakin profesional, Pacu Jalur diyakini akan terus berkembang menjadi Even budaya bertaraf nasional bahkan internasional. Pemerintah Provinsi Riau dan Kementerian

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *